Setelah membaca detik.com pagi ini, cukup terkejut juga karena dalam ada tulisan yang menyebutkan bahwa permasalahan kekerasan di IPDN cukup banyak dibahas di dunia maya. dari yang pro dan kontra dengan segala bentuk isi dan argumentasinya.
Dari informasi tersebut, (ada beberapa) para alumni IPDN menggalang kekuatan dengan membangun media pembelaan terhadap almamaternya. kalau anda tertarik untuk berkomentar di blog tersebut silahkan klik di sini.
Sementara para penentang IPDN juga tidak kalah garang bahkan menggalang sebuah poling untuk mengetahui seberapa banyak penentang IPDN. anda penasaran klik aja disini.
Kebetulan saya juga udah masuk ke dalam blog tersebut, kesimpulan yang bisa saya tarik adalah bagi para IPDN mania kasus KEMATIAN PRAJA TIDAK USAH DIBESAR-BESARKAN, bahkan yang cukup mengejutkan, mereka mengusung isu2 perpecahan yang saya yakin tidak pantas dikemukakan oleh para abdi masyarakat yang seharusnya mengeluarkan statement yang bernada provokasi.
Sebaliknya para anti IPDN dengan JELAS mengibarkan isu :
1. Bubarkan IPDN.
2. Usut tuntas segala bentuk kekerasan di STPDN/IPDN sejak pertama berdiri, tegakkan hukum tanpa basa basi.
3. Stop anggaran khusus dan ikatan dinas bagi siswa IPDN. Siswa yang masih tersisa saat ini diberi kesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri di daerah asal masing-masing.
4. Hapuskan segala bentuk kekerasan dan manipulasi dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Selanjutnya bagaimana menurut anda ....
Dari informasi tersebut, (ada beberapa) para alumni IPDN menggalang kekuatan dengan membangun media pembelaan terhadap almamaternya. kalau anda tertarik untuk berkomentar di blog tersebut silahkan klik di sini.
Sementara para penentang IPDN juga tidak kalah garang bahkan menggalang sebuah poling untuk mengetahui seberapa banyak penentang IPDN. anda penasaran klik aja disini.
Kebetulan saya juga udah masuk ke dalam blog tersebut, kesimpulan yang bisa saya tarik adalah bagi para IPDN mania kasus KEMATIAN PRAJA TIDAK USAH DIBESAR-BESARKAN, bahkan yang cukup mengejutkan, mereka mengusung isu2 perpecahan yang saya yakin tidak pantas dikemukakan oleh para abdi masyarakat yang seharusnya mengeluarkan statement yang bernada provokasi.
Sebaliknya para anti IPDN dengan JELAS mengibarkan isu :
1. Bubarkan IPDN.
2. Usut tuntas segala bentuk kekerasan di STPDN/IPDN sejak pertama berdiri, tegakkan hukum tanpa basa basi.
3. Stop anggaran khusus dan ikatan dinas bagi siswa IPDN. Siswa yang masih tersisa saat ini diberi kesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri di daerah asal masing-masing.
4. Hapuskan segala bentuk kekerasan dan manipulasi dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Selanjutnya bagaimana menurut anda ....
